Bilangan 15:32-36
KonteksOrang yang melanggar peraturan Sabat
15:32 Ketika orang Israel ada di padang gurun, r didapati merekalah seorang yang mengumpulkan kayu api pada hari Sabat. s
15:33 Lalu orang-orang yang mendapati dia sedang mengumpulkan kayu api itu, menghadapkan dia kepada Musa dan Harun dan segenap umat itu.
15:34 Orang itu dimasukkan dalam tahanan, oleh karena belum ditentukan apa yang harus dilakukan kepadanya. t
15:35 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Orang itu pastilah dihukum mati; u segenap umat Israel harus melontari dia dengan batu di luar tempat perkemahan. v "
15:36 Lalu segenap umat menggiring dia ke luar tempat perkemahan, kemudian dia dilontari dengan batu, w sehingga ia mati, x seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa. y
Ulangan 5:12-14
Konteks5:12 Tetaplah ingat dan kuduskanlah i hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. 5:13 Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 5:14 tetapi hari ketujuh j adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, k atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang manapun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau l juga.
Lukas 13:14-15
Konteks13:14 Tetapi kepala rumah ibadat a gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, b lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. c Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." 13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? d
Yohanes 5:16
Konteks5:16 Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus 1 , karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat.
Ibrani 2:2-3
Konteks2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan j dengan perantaraan malaikat-malaikat k tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan l yang setimpal, 2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan m yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan n dan oleh mereka yang telah mendengarnya, o kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai 2 , sedangkan
Ibrani 10:28-29
Konteks10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi. j 10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak k Anak Allah 3 , l yang menganggap najis darah perjanjian m yang menguduskannya, n dan yang menghina Roh o kasih karunia? p
[5:16] 1 Full Life : MENGANIAYA YESUS.
Nas : Yoh 5:16
Pada saat ini di dalam Injilnya Yohanes mulai mencatat bahwa sekalipun mukjizat-Nya, dan bahkan karenanya, para pemimpin agama menentang Yesus dengan keras.
[2:3] 2 Full Life : KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
Nas : Ibr 2:3
Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh
- (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4; 1Yoh 1:1), dan
- (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11). Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh" (1Tes 1:5).
[10:29] 3 Full Life : MENGINJAK-INJAK ANAK ALLAH.
Nas : Ibr 10:29
Berbuat dosa terus-menerus dengan sadar setelah menerima pengetahuan mengenai kebenaran (ayat Ibr 10:26) berarti
- (1) bersalah karena menginjak-injak Yesus Kristus, menghina Dia serta memandang rendah hidup dan kematian-Nya;
- (2) menilai darah Kristus tidak layak menerima kesetiaan kita; dan
- (3) menghina dan memberontak terhadap Roh Kudus yang membawa kasih
karunia Allah di dalam hati kita
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).